Selasa, 22 Maret 2016

POS PELAYANAN HKBP TOBA-TERAJU KALIMANTAN BARAT

 Suku Batak terkenal dengan "Perantau", kemana pun kita pergi, ke pelosok-pelosok pun pasti ada aja orang Batak. Ada hal yang unik dari kehidupan orang Batak yang merantau, yaitu kemana pun orang Batak pergi, gerejanya pasti dibawa. Karena sudah banyak orang Batak yang menetap di tanah perantauan termasuklah Kalimantan Barat. Dan banyak juga orang Batak yang mencari jati dirinya dengan mencari gereja tempat beribadah.Karena sulitnya menemukan gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), maka banyak orang Batak yang tidak melakukan Ibadah di gereja tiap minggunya. Ada juga yang ibadah di gereja lain yang penting ada gereja apapun itu namanya.
Pada tahun 2012 melalui kantor pusat HKBP saya (Aris Suhendro Panjaitan) di tempatkan di Kalimantan Barat, tepatnya di HKBP Gunung Meliau Ressort Sanggau sebagai calon Pendeta LPP 1. Dan berkenalan dengan seorang bapak yang bekerja di PKS PTPN XIII sebagai mandor tehnik (Alm. B. Sinurat) menceritakan bahwa ada daerah di Kalimantan Barat ini yang bernama TOBA. Yang mana menurut ceritanya bahwa kata TOBA itu yang membuat adalah orang Batak marganya Simbolon (Camat di Kec. Toba-Teraju) dimana alasannya adalah bahwa suku Dayak yang berdiam di daerah Piasak sampai Teraju adalah suku Dayak TOBAK dan BANYUKE (daerah Kec. Toba-Teraju sekitar 60 Km ke Gunung Meliau). Sehingga disingkatlah dua suku Dayak tersebut menjadi TOBA. Dengan rasa penasaran dengan daerah TOBA ini, maka tahun 2013 langsung meninjau ke daerah Toba tersebut. Ternyata, di daerah Toba itu sudah banyak juga orang Batak yang berdomisili. Dengan keyakinan dan kerinduan, ada keinginan untuk merintis membuka Pelayanan Injil ke daerah Toba, yaitu mendirikan Pos Pelayanan HKBP Toba. Namun sampai di tahbiskan menjadi Pendeta pada Mei 2014, keinginan untuk mendirikan Pos Pelayanan di Kecamatan Toba-Teraju tidak terealisasi.
Puji Tuhan, pada tanggal 6 Desember 2015, diawali dengan adanya arisan kumpulan kampung "DOS NI ROHA" Kec. Toba-Teraju di tempat kediaman Kel. bapak Icha Manalu/ br. Panjaitan Modang, maka diutarakanlah kerinduan untuk mendirikan gereja HKBP TOBA karena nama TOBA dengan membuka Pos Pelayanan dulu. Dengan antusias banyak dari anggota kumpulan Dos Ni Roha yang merespon menyatakan setuju untuk didirikan Pos Pelayanan Injil HKBP TOBA. disepakatilah pada pertemuan itu untuk dilaksanakan Pertemuan Doa Keluargalah dulu sekali sebulan. Disepakatilah pertemuan doa sekali sebulan, untuk bulan Januari 2016 di rumah Kel. bapak Nadeak (11 Desember 2015) sekaligus untuk menindaklanjuti pembicaraan tanggal 6 Desember 2015, yang melayani di pertemuan doa itu adalah Pdt. Hotbin FW. Sitanggang, S.Th (Pengkhotbah); Pdt. Aris Suhendro Panjaitan, S.Th (Liturgis/ Paragenda); beserta bapak H.S. Manalu (Op. Christian) dan bapak Christian (anak dari bapak H. S. Manalu). dalam pertemuan doa yang pertama kali itu disepakatilah bahwa akan diadakan perayaan Natal "Halak Batak Kec. Toba-Teraju" pada tanggal 28 Desember 2015 bertempat di Gereja KGBI Kalvari Mangkup. yang melayani pada saat itu adalah Pdt. Hotbin FW. Sitanggang, S.Th (Pengkhotbah); Pdt. Aris Suhendro Panjaitan, S.Th, beserta bapak A. Siregar, bapak J. Silaban dan Welcome Pakpahan (organis).
Rutinlah dilaksanakan pertemuan doa sekali sebulan, pada tanggal 14 Januari 2016 dilaksanakan pertemuan doa di tempat kediaman Kel. bapak Agung Tampubolon, dan yang melayani adalah Pdt. Hotbin FW. Sitanggang, S.Th (Pengkhotbah); Pdt. Aris Suhendro Panjaitan, S.Th (Liturgis/ Paragenda); beserta bapak A. Siregar. Ada permintaan bahwa mereka membutuhkan BIBEL dan BUKU ENDE dalam mengikuti kebaktian. Akhirnya Pdt. Aris Suhendro Panjaitan menghubungi Pdt. Ir. B. Silaban (Kabid. Marturia Distrik XXVIII Deboskab) di Bogor, puji Tuhan tanpa diduga bahwa Pdt. Silaban merespon baik, dan menyanggupi untuk mengirim 50 Ex. Bible dan Buku Ende. Pada 20 Februari 2016, secara langsung Pdt. Silaban datang ke Pos Pelayanan HKBP TOBA dalam pertemuan doa yang dilayani oleh Pdt. Hotbin FW. Sitanggang, S.Th (Pengkhotbah); Pdt. Aris Suhendro Panjaitan, S.Th (Liturgis/ Paragenda); beserta bapak H.S. Manalu (Op. Christian) dan bapak Christian (anak dari bapak H. S. Manalu), sekaligus menyerahkan Bibel dan buku Ende, di tempat kediaman Ny. Silitonga br. Simanjuntak.
Pada tanggal 20 Maret 2016, dilaksanakan Ibadah Minggu untuk pertama kalinya dan sekaligus perjamuan kudus yang dilayani oleh Pdt. Hotbin FW. Sitanggang, S.Th, dengan demikan bahwa pada hari itu juga resmilah Pos Pelayanan Injil HKBP TOBA dengan jumlah jemaat sementara sebanyak 13 Kepala Keluarga, 58 jiwa yang telah terdaftar.

Tuhan Yesus Memberkati.
Salam,


Pdt. Aris Suhendro Panjaitan, S.Th

Tidak ada komentar:

Posting Komentar